Artikel

Terungkap! 7 Penyebab Kelenjar Getah Bening yang Wajib Anda Tahu!

Kelenjar getah bening, atau yang dikenal dengan istilah limfatik, memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan manusia, terutama dalam sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring zat-zat berbahaya, termasuk virus dan bakteri. Ketika kelenjar getah bening membengkak, ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai penyebab kelenjar getah bening membengkak dan menjelaskan secara detail mengenai masing-masing penyebab tersebut.

Apa Itu Kelenjar Getah Bening?

Sebelum kita masuk ke dalam penyebabnya, penting untuk memahami fungsi dan struktur dari kelenjar getah bening. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem limfatik yang terdiri dari jaringan dan struktur yang membantu melawan infeksi. Kelenjar getah bening terletak di berbagai bagian tubuh dan berfungsi sebagai filter yang menyaring kotoran, virus, dan bakteri dari cairan limfa.

Mengapa Kelenjar Getah Bening Membengkak?

Kelenjar getah bening biasanya membengkak sebagai respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Pembengkakan ini kadang juga dikenal dengan istilah limfadenopati. Pembengkakan bisa terjadi pada satu atau beberapa kelenjar getah bening, dan ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan suatu masalah kesehatan.

Ada beberapa penyebab utama terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening, antara lain:

1. Infeksi

Infeksi adalah salah satu penyebab paling umum dari pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan ini meliputi:

  • Infeksi Virus:

    • Influenza
    • HIV
    • Mononukleosis (penyakit cium)

  • Infeksi Bakteri:

    • Infeksi tenggorokan (streptokokus)
    • Infeksi kulit (selulitis)

  • Infeksi Jamur:

    • Histoplasmosis
    • Candidiasis

Pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri, dan perasaan tidak enak badan.

2. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Sistem kekebalan tubuh pada penyakit autoimun menyerang jaringan sehat tubuh sendiri. Beberapa contoh penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi kelenjar getah bening meliputi:

  • Lupus Eritematosus Sistemik:
    Penyakit ini dapat merusak berbagai organ dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Rheumatoid Arthritis:
    Penyakit ini menyerang sendi tetapi juga dapat mempengaruhi kelenjar getah bening.

3. Kanker

Salah satu penyebab paling serius dari pembengkakan kelenjar getah bening adalah kanker. Pembekakan ini bisa terjadi karena:

  • Limfoma:
    Kanker yang mempengaruhi jaringan limfatik.

  • Metastasis:
    Kanker dari bagian tubuh lain yang menyebar ke kelenjar getah bening.

4. Obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagai efek samping. Contoh obat yang dapat menyebabkan ini adalah:

  • Antikonvulsan:
    Digunakan untuk mengobati kejang.

  • Vaksin:
    Beberapa vaksin dapat menyebabkan reaksi di kelenjar getah bening.

5. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau zat lingkungan tertentu dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini terjadi sebagai bagian dari respons tubuh terhadap alergen.

6. Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS)

Beberapa penyakit infeksi menular seksual, seperti sifilis dan klamidia, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, khususnya di area yang terpengaruh.

7. Penyebab Lain

Ada juga penyebab lain yang kurang umum namun tetap signifikan:

  • Infeksi Parasit:
    Seperti toksoplasmosis yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Kondisi Medis Lain:
    Seperti penyakit Fabry dan sarcoidosis.

Tanda dan Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening mungkin disertai dengan berbagai tanda dan gejala. Penting untuk mengenali gejala ini agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala umum:

  • Pembengkakan Kelenjar:
    Bagian tubuh yang terpengaruh mungkin terlihat atau terasa lebih besar.

  • Nyeri atau Ketidaknyamanan:
    Kelenjar yang membengkak sering kali menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat ditekan.

  • Demam:
    Demam dapat terjadi akibat infeksi yang menyebar ke kelenjar getah bening.

  • Keringat malam:
    Perasaan berkeringat berlebih saat tidur bisa terjadi.

  • Kehilangan berat badan:
    Ini mungkin terjadi terutama jika ada penyebab kanker.

  • Kelelahan:
    Kelelahan yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak biasa, berkepanjangan, atau disertai dengan gejala yang lebih serius seperti demam tinggi, sulit bernapas, atau penurunan berat badan drastis, sebaiknya segera konsultasikan hal ini kepada dokter. Berikut adalah beberapa situasi yang mengharuskan Anda untuk mencari bantuan medis:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening lebih dari dua minggu.
  • Pembengkakan terjadi tanpa penyebab yang jelas.
  • Disertai gejala lain yang parah.

Diagnosa Kelenjar Getah Bening

Untuk mengetahui penyebab pasti dari pembengkakan kelenjar getah bening, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk:

  • Pemeriksaan Fisik:
    Memeriksa area yang bengkak dan mengevaluasi gejala lainnya.

  • Tes Darah:
    Untuk mengetahui adanya infeksi atau gangguan lain.

  • Sinar X atau CT Scan:
    Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang penyebab di dalam tubuh.

  • Biopsi:
    Mengambil sampel jaringan kelenjar getah bening untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Penyebab kelenjar getah bening yang membengkak sangat bervariasi, mulai dari infeksi, penyakit autoimun, kanker, hingga reaksi alergi. Mengenali gejala dan mendapatkan diagnose yang tepat sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang sesuai. Jika Anda atau seseorang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Memahami penyebab dan gejala ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan menghindari komplikasi yang lebih serius di masa depan.

Redaksi MyDoctors

MyDoctors adalah portal berita dan informasi gaya hidup sehat berkelanjutan. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi gaya hidup sehat yang akurat, terkini, dan bermanfaat.
Back to top button